inni Ceritaa kuu :-)

ini ceritaku bukan ceritamu.... :)
jadi jangan COPAS ya..... :D
cukup di baca ja.... :p hehehe

tak kenal maka tak sayang
begitulah kata pepatah....
maka dari itu, aku mau perkenalkan diriku sebelum ku mulai cerita

kenalin aku pudji rahayu, kalian bisa panggil aku dengan sebutan "PUU" or "POO" or apa aja dech penting bisa buat hati kalian seneng... :D
aku lahir pada tanggal 16 Mei 1995, di Malang
mulai kecil aq tinggal di MALANG dan lahir di MALANG, jadi aku termasuk bagian dari AREK MALANG UASSSLLI...
#hahahaha alay.com
sekarang aku bersekolah di SMK NEGERI 4 MALANG, di kelas X MM E
Wow........
gak nyangka aku bisa bersekolah di SMK NEGERI 4 MALANG, dengan hasil NUN: 27,20 dan dengan otak pas*_*an hhehe :p


aku lulusan dari TK INDRIASANA, disekolah tersebut aku memiliki 1 sahabat yang baik, kalau gak salah namanya DEA, maklumlah dlu masih kecil, jadi gak begtu inget sama dia.
tapi DEA itu seingetku sahabat paling baik, masih ada bayangan kebaikannya di hatiku. meskipun setelah lulus kami tak pernah bertemu lagi.
DEA selalu menemaniku, dan mengajariku saat aku kesepian dan kesusahan. tapi entah kenapa, Tuhan memisahkan kami, padahal DEA adalah sahabat pertamaku.
ya sudahlah mungkin itu takdir yang harus ku jalani, dan mungkin itu hal yang menurut Tuhan terbaik untuk diriku.
setelah lulus dari TK, aku dafta ke SD, bisa dibilang itu awal dari kehancuran dan kebangkitan.
SDN SUKUN 7, atau sekarang sudah berganti menjadi SDN SUKUN 3...
pertama kali masuk sekolah, aku sudah merasa tidak cocok dengan teman-teman dan wali kelasku.
meskipun saat itu aku masih kecil, aku tau kalau aku dikucilkan, dianggap tidak mampu, hanya karena aku dari keluarga miskin.
hanya karena orangtuaku seoarang pejual soto ayam keliling, teman-teman menjauhi ku, guru-gurupun menganggap aku anak yang tidak mampu untuk berbuat sesuatu.
teman-temanku selalu diberikan kesempatan untuk berlomba, tetapi sayangnya aku tidak diberi kesempatan.
aku tau aku anak orang miskin, tapi aku mau berjuang untuk membahagiakan dan membanggakan orangtua ku, saat itu aku bertekat untuk memberikan hal" terbaik.
aku selalu menjawab semua pertanyaan guru, mengerjakan tugas-tugas dengan sempurna, tanpa hasil dari menyontek. aku juga suka membantu guru-guru.
mulai dari cuci gelas-gelas selesai guru-guru minum sampai mengepel. padahal aku tau petugas sekolah yang akan membersihkan semua itu.
1x 2x aku membantu, banyak guru-guru yang mulai memuji aku. saat itu dengan lugunya aku merasa senang sekali.
tapi sayangnya kegiatanku dijadikan kesempataan oleh guru-guruku.
apalagi wali kelasku, yang selalu menyuruhku mengepel lantai kelas mencuci gelas-gelas, setiap pelajaran akan dimulai.
padahal teman-teman yang lain belajar, didepannya buku dan alat tulis. sedangkan aku, selalu mengepel, dan didepan ku air yang ada didalam ember, dan sebuah kain.
hebat........ keluguan anak kecil dijadikan sebuah kesempatan oleh orang dewasa.
sampai-sampai aku ketinggalan pelajaran, dan tidak naik kelas.
itulah kehancuran ku. karena aku terlalu bodoh, dan terlalu lugu.
tapi Tuhan itu adil, Ia tidak buta. Dia membantu anaknya yang sedang dirundung masalah.
ternyata matahatiku dibukakan, tidak semua guru itu jahat. Bu.Ninik adalah guru yang membuatku tersenyum saat kehancuran datang kepadaku. Beliau menasehatiku.
Beliau bilang kalau kehancuranmu adalah awal dari kebahagianmu.
saat itulah aku bersemangat, dikelas lama dan teman baru, aku mendapatkan kebahagian. banyak teman yang suka padaku, tak memandangku sebagai anak miskin.
aku mula giat lagi, untuk belajar. aku merasa ini adalah awal dari kehidupanku, sampai aku naik kekelas 2, dan mendapatkan peringkat ke 22 dari 40anak. lumayankan?
lalu setelah naik ke kelas 3, aku mendapatkan kemajuan yang cukup melesat, peringkat 14 dari 41anak. tapi sayangnya aku tidak mendapatkan peringkat baik pada kelas 3,4,5 dan 6.
dan setelah lulus, aku masuk ke SMP NEGERI 12. disana aku mulai berlaga, menjadi anak nakal. diSMP aku juga sempat bertengkar, merokok dan yang lainnya.
aku merasa aku mulai jauh dengan Tuhan, dan saat naik kelas 9, aku mulai bertobat, meskipun tak sepenuhnya, aku mulai datang kegereja, mengikuti khotbah-khotbah. dan tak lagi merokok.
Maria, dia adalah sahabatku yang kedua, karena dia yang mampu membawaku kembali dekat kepada Tuhan.
tapi sayangnya setelah lulus SMP dia sekolah di SMK ELIM, dia memilih bersekolah disana, dari pada bersekolah di SMKN4. meskipun begitu aku tetap berkomunikasi.
dan saat ini aku sedang mencari sahabat yang bisa membimbingku..........
apakah kamu mau jadi sahabatku???

ach...... udah dulunya.... capek nich ngetik terus....
GOOD BYE ALL...
GOD BLESS YOU
:)