Tahun lalu, ajang motoGP telah ditinggalkan salah satu aktor berkelasnya, Marco Simmoncelli yang tewas di sirkuit Sepang, Malaysia, 23 Oktober 2011. Alhasil, MotoGP kehilangan sebagian daya tariknya. Pasalnya aksi sradak sruduk pebalap kribo asal italia ini kerap membuat jantung berdebar.
Kini, ajang terakbar balap motor sejagat ini bersiap-siap pula kehilangan salah satu bintang besarnya, Cassey Stoner. Juara dunia MotoGP tahun lalu itu, sudah membuat pernyataan penting bahwa tahun ini adalah terakhir dia membalap di MotoGP.
Sttorner end! Ada apa? Padahal, inilah momen-momen terbaiknya di MotoGP. Beberapa alasan melatari rencana kepergian ini. Storner merasa dia tak menemukan lagi passion di ajang ini. Pasalnya, regulasi mutakhir balapan membuatnya tak bergairh membalap. Banyak aturan yang membuat balapan tak senikmat dulu.
Berbicara kepada pers menjelang MotoGP Le Mans Prancis, Stoner curhat, bahwa olaraga ini sudah banyak berubah dan itu sudah mengubah pandangannya yang berakibat dia tidak lagi menikmatinya.
Banyak hal yang membuatnya mencintai dan juga membenci olaraga ini, tapi sayangnya keseimbangan sudah berjalan ke arah yang salah.
Namun yang lebih penting, tentu saja stoner ingin lebih dekat dengan keluarganya. Februari lalu, sang istri Adriana memberinya bayi perempuan mungil nan cantik.
Pada akhirnya, kita akan tetap berharap, pebalap pebalap muda lainnya akan naik meramaikan kasta balap tertinggi ini.
0 komentar:
Posting Komentar